Ahlan Wa Sahlan!

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sabtu, 30 Oktober 2010

Jajal

Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar memiliki arti penting bagi siswa, karena melalui pembelajaran bahasa, Indonesia inilah pertama kali diletakkan kemampuan dasar berbahasa indonesia. Keadaan ini menjadi bertambah penting karena sebagian anak dirik yang memasuki sekolah dasar hampir tidak memiliki latar belak ng. Berbahasa Indonesia khususnya anak-anak di desa atau di daerah terpencil. Salah satu aspek atau bidang dari pengajaran Bahasa Indonesia yang memegang peranan penting adalah pengajaran membaca dan menulis, tanpa memiliki kemampuan membaca dan menulis sejak dini, anak akan mengalami kesulitan belajar di kemudian hari atau di kelas tinggi.
Kemampuan membaca dan menulis menjadi dasar utama dan pertama bagi siswa yang baru memasuki Sekolah Dasar, baik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sendiri untuk mata pelajaran yang lain. Mengingat pentingnya peranan membaca dan menulsi tersebut maka guru bisa mengajar dengan benar. Pembelajaran Bahasa Indonesia permulaan, akan mudah dipahami siswa dengan menggunakan metode SAS (Struktural Analitik Sintetik), karena metode ini dipandang sangat cocok dengan jiwa anak atau siswa kelas rendah. Metode SAS ini dipandang baik diterapkan karena metode ini menganut prinsip ilmu bahasa umum, bahwa bentuk bahasa terkecil adalah kalimat, metode ini memperhitungkan pengalaman berbahasa anak dan metode ini menganut prinsip menemukan sendiri.
Dari paparan di atas, kemampuan membaca dan menulis sejak dini harus membutuhkan bimbingan, bimbingan yang digunakan dengan penerapan metode SAS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar